Pengkondisian atau biar keren kita nyebutnya Conditional Statement, adalah suatu alur program yang akan berjalan menurut kondisi tertentu.

Sekarang, saya bakal ngebahas:

  1. If
  2. If Else
  3. If Else If

If

let mantan = "brengsek";

if (mantan == "brengsek") {
  console.log("mantanku brengsek");
}

// mantanku brengsek

Program yang ada di dalam block code ({}) akan dieksekusi apa bila kondisinya bernilai true. Program di atas, akan mencetak mantanku brengsek pada console karena kondisi mantan == "brengsek" terpenuhi alias bernilai true. Jika kondisi bernilai false maka, program dalam block code tidak akan dieksekusi.

If Else

Biar makin keren, kita kasih aksi lagi bila bertemu kondisi false.

let mantan = "baik hati";

if (mantan == "brengsek") {
  console.log("mantanku brengsek");
} else {
  console.log("itu tidak mungkin");
}

// itu tidak mungkin

Nah, karena kondisi mantan == "brengsek" tidak terpenuhi alias bernilai false karena variabel mantan bernilai "baik hati", maka block code pertama tidak akan dieksekusi. Eit, tapi di situ ada else, maka block code kedua itu lah yang dieksekusi dan akan mencetak itu tidak mungkin pada console.

If Else If

Nah, biar makin keren lagi, kita bikin kondisi baru apabila kondisi pertama tidak terpenuhi.

let mantan = "baik hati dan putus dengan baik-baik";

if (mantan == "brengsek") {
  console.log("mantanku brengsek");
} else if (mantan == "baik hati") {
  console.log("itu tidak mungkin");
} else {
  console.log("itu sangat tidak mungkin");
}

// itu sangat tidak mungkin

Kondisi mantan == "brengsek" bernilai false, begitu juga dengan kondisi mantan == "baik hati". Maka yang akan dieksekusi adalah block code yang terakhir dan akan mencetak itu sangat tidak mungkin pada console.

Pokoknya, apabila kondisi yang ada if nya itu terpenuhi alias bernilai true maka block code setelahnya langsung dieksekusi dan menghiraukan block code yang lain.

Begitu sodara-sodara. Selamat belajar sendiri!