Jika kau ingin bikin load-time websitemu cepat, maka pakailah CDN wahai kisanak. Naon deui atuh anying ini CDN teh?

WTF is CDN?

CDN adalah Content Delivery Network. Merupakan sebuah jaringan distribusi geografis yang menggunakan server-server di beberapa lokasi untuk mengirimkan konten secara luas.

Bagaimana si doi bekerja?

Gampangnya begini,

Jadi, bayangkan, kamu simpen itu website di server yang ada di Bandung. Lalu, mantanmu yang ada di Surabaya ingin mengakses websitemu karena kepo, maka dia kirim itu request dari Surabaya. Jarak antara Surabaya - Bandung adalah 700 km. Setelah sampai itu request di Bandung - tempat servermu berada, lalu servermu mengirim response sejauh 700 km juga. Berarti untuk satu request menempuh 1400 km untuk sampe itu konten websitemu ke komputer mantanmu.

Nah, CDN akan memotong perjalanan panjang itu. Singkat cerita, websitemu telah digandeng CDN. Maka, nanti mantanmu akan melakukan request ke CDN yang berada di Malang. Karena mantanmu baru pertama kali melakukan request ke CDN itu, maka CDN belum punya itu kontent websitemu dalam cache-nya. Lalu CDN akan melakukan request ke server websitemu yang ada di Bandung. Server websitemu lalu memberikan response ke CDN. Nah, sekarang si CDN akan menyimpan itu file yang di-request oleh mantanmu, lalu dia mengirim response ke komputer mantanmu.

Ketika, mantanmu akan mengakses websitemu lagi, maka mantanmu tidak akan mengirim request ke server yang ada di Bandung, melainkan akan mengirim request ke CDN yang ada di Malang karena file websitemu sudah terekam disana. Jarak Surabaya - Malang itu 94 km. Jadi, sekarang mantanmu hanya perlu menempuh jarak 188 km untuk mendapatkan konten websitemu di komputernya yang banyak virus karena sering dipinjam pacar barunya untuk download bokep.